Rabu, 18 Maret 2015

LAPORAN PRAKTIKUM PEMERIKSAAN ZAT ORGANIK | KIMIA LINGKUNGAN



LAPORAN PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN ZAT ORGANIK


      I.            Hari Tanggal
Hari                 : Jumat
Tanggal           : 28 November 2014
Tempat            : Laboratorium Kimia Poltekke Kemenkes Yogyakarta

  II.            Materi
Pemerikssaan zat organik yang terkandung dalam air sampel.

III.            Dasar Teori
Dasar dari metode ilmiah adalah berdasarkan pengoksidasian zat organic dalam air oleh KMnO4 dalam suasana asam dan panas. Banyaknya zat organic dalam air sampel setara dengan KMnO4 yang di butuhkan untuk pengoksidasian. Oleh karena itu pemeriksaan zat organic sering juga di sebut sebagai angka permanganat. Dalam pemeriksaan metode ini dapat di ganggu oleh zat – zat produksi lain selain zat organic, antar lain ferra, sulfida, nitrit dan lain – lain yang mana akan ikut mereduksi KMnO4. Untuk menghindari hal tersebut ion – ion pengganggu tersebut dihilangkan dengan menambhkan KMnO4 0,01 N sampai warna merah sangant muda atau rose tipis dalam keadaan dingin dan asam.

IV.            Alat dan Bahan
-          Alat :
1.      Labu Erlenmeyer 250ml
2.      Buret asam
3.      Statif
4.      Pipet ukur
5.      Pipet tetes
6.      Kompor listrik
7.      Batu didih
8.      Kruistang
9.      Gelas ukur

-          Bahan :
1.      Larutan H2SO4 4 N BZO
2.      Larutan KMnO4 0,1 N
3.      Larutan KMnO4 0,01 N
4.      Larutan asam oxate 0,01 N
5.      Aquadest
6.      Air sampel


  V.            Cara Kerja
Mencuci Labu Erlenmeyer
1.      Memasukkan 100 ml aquadest kedalam labu Erlenmeyer 250 ml, kemudian menambahkan 2,5 ml H2SO4 4 N BZO ( Bebas zat organic ) dan memasukkan 3 butir batu didih.
2.      Menambahkan larutan KMnO4 0,1 N  beberapa tetes hingga muncul warna rose tipis.
3.      Memanaskan sampai mendidih.
4.      Membuang laruran aquadest ,  dengan batu didih tetap di dalamnya.
5.      Membilas labu Erlenmeyer dengan aquadest.

Pemeriksaan Sampel
1.      Memasukkan 100 ml air sampel ke dalam labu Erlenmeyer yang telah di cuci tadi.
2.      Menambahkan 5 ml H2SO4 4 N BZO dan beberapa tetes KMnO4 0,01 N sampai timbul warna rose tipis yang stabil.
3.      Memanaskan labu Erlenmeyer hingga mendidih kemudian menambahkan 10 ml KMnO4 0,01 N dengan buret dan panaskan hingga mendidih jika timbul warna merah tetap ada berarti zat organil telah habis di ioksidasi dan masih tersisa KMnO4 .
4.      Apabila warna rose tipis hilang, pemeriksaan di buang lagi dengan mengambil sampel lebih sedikit dan di encerkan sampai 100 ml dengan aquadest
5.      Menambhkan 10 ml larutan asam oxalat 0,01 N dengan pipet ukur, kemudian memanaskannya lagi hingga mendidihdan warna rose tipis hilang hingga KMnO4 habis dan terjadi sisa asam oxalat.
6.      Menitrasi dalam keadaan panas dengan larurtan KMnO4 0,01 N hingga muncul warna rose tipis yang stabil lalu titrasi di hentikan.
7.      Mencatat angka yang tertera pada buret

VI.          Hasil
-          Hasil titrasi dengan larutan KMnO4 0,01 N
Pemeriksaan
Awal
Akhir
Titrasi
Zat organik
1,8 ml
4,6 ml
2,8 ml

VII.      Perhitungan
Diketahui :
a = ml titran KMnO4 yang digunakan
F = Faktor ketelitiian KMnO4 = 0,998
31,6 = berat ekuivalen tiap 1 mol KMnO4

Hitungan :
-          Kandungan zat organic =   x [{( 10+a ) x F} - 10] x 0,01 x 31,6 mg/L KMnO4

                                    =   x [{( 10 + 2,8 ) x 0,998} - 10] x 0,01 x 31,6 mg/L

                                    =  x ( 12,7744 – 10 ) x 0.01 x 31,6

                                    = 8,767 mg/L KMnO4


VIII.  Pembahasan
Percobaan kali ini di lakukan untuk mengetahui kadar zat organic dari air sampel. Dalam percobaan ini, labu Erlenmeyer yang akan di gunakan harus di cuci terlebih dahulu agar bebas dari zat organic. Dengan cara memasukkan 100 ml aquadest dengan 2,5 ml H2SO4 4 N BZO dan memasukkan 3 butir batu didih ke dalam Erlenmeyer. Lalu ditambahkan larutan KMnO4 0,1 N hingga muncul warna rose tipis dan di panaskan hingga mendidih, jika sudah buang larutan aquadest dengan batu didih tetap di dalamnya. Lalu Erlenmeyer tersebut di bilas dengan aquadest.
Selanjutnya untuk kadar zat organic dapat dengan mereaksikan 100 ml air sampel dengan 5 ml H2SO4 4N BZOdan beberapa tetes KMnO4 0,01 N hingga muncul warna rose tipis kemudian di panaskan. Setelah mendidih larutan tersebut di reaksikan lagi dengan  10 ml KMnO4 0,01 Nkemudian di panaskan hingga mendidih dan di tambahkan 10 ml larutan asam oxalate 0,01 N hingga warna larutan berubah dari warna rose tipis menjadi jernih. Kemudian titrasi laurutan tersebut dengan KMnO4 0,01 N. Berdasarkan pemeriksaan zat organic yang telah di lakukan di peroleh hasil 8,767 mg/L KMnO4.

IX.          Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.      Kandungan zat organic pada air sampel 8,767 mg/L KMnO4
2.      Air sampel ini aman untuk di konsumsi karena zat organiknya di bawah batas yang di tentukan PERMENKES yaitu 10 Mg/L KMnO4



Tidak ada komentar:

Posting Komentar