LAPORAN
PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN
ZAT ORGANIK
I.
Hari Tanggal
Hari : Jumat
Tanggal : 28 November 2014
Tempat : Laboratorium Kimia Poltekke
Kemenkes Yogyakarta
II.
Materi
Pemerikssaan zat
organik yang terkandung dalam air sampel.
III.
Dasar Teori
Dasar
dari metode ilmiah adalah berdasarkan pengoksidasian zat organic dalam air oleh
KMnO4 dalam suasana asam dan panas. Banyaknya zat organic dalam air
sampel setara dengan KMnO4 yang di butuhkan untuk pengoksidasian.
Oleh karena itu pemeriksaan zat organic sering juga di sebut sebagai angka
permanganat. Dalam pemeriksaan metode ini dapat di ganggu oleh zat – zat
produksi lain selain zat organic, antar lain ferra, sulfida, nitrit dan lain –
lain yang mana akan ikut mereduksi KMnO4. Untuk menghindari hal
tersebut ion – ion pengganggu tersebut dihilangkan dengan menambhkan KMnO4
0,01 N sampai warna merah sangant muda atau rose tipis dalam keadaan dingin dan
asam.
IV.
Alat dan Bahan
-
Alat
:
1.
Labu
Erlenmeyer 250ml
2.
Buret
asam
3.
Statif
4.
Pipet
ukur
5.
Pipet
tetes
6.
Kompor
listrik
7.
Batu
didih
8.
Kruistang
9.
Gelas
ukur
-
Bahan
:
1.
Larutan
H2SO4 4 N BZO
2.
Larutan
KMnO4 0,1 N
3.
Larutan
KMnO4 0,01 N
4.
Larutan
asam oxate 0,01 N
5.
Aquadest
6.
Air
sampel
V.
Cara Kerja
Mencuci Labu Erlenmeyer
1.
Memasukkan
100 ml aquadest kedalam labu Erlenmeyer 250 ml, kemudian menambahkan 2,5 ml H2SO4
4 N BZO ( Bebas zat organic ) dan memasukkan 3 butir batu didih.
2.
Menambahkan
larutan KMnO4 0,1 N beberapa
tetes hingga muncul warna rose tipis.
3.
Memanaskan
sampai mendidih.
4.
Membuang
laruran aquadest , dengan batu didih
tetap di dalamnya.
5.
Membilas
labu Erlenmeyer dengan aquadest.
Pemeriksaan
Sampel
1.
Memasukkan 100 ml air sampel ke dalam
labu Erlenmeyer yang telah di cuci tadi.
2.
Menambahkan 5 ml H2SO4
4 N BZO dan beberapa tetes KMnO4 0,01 N sampai timbul warna rose
tipis yang stabil.
3.
Memanaskan labu Erlenmeyer hingga
mendidih kemudian menambahkan 10 ml KMnO4 0,01 N dengan buret dan
panaskan hingga mendidih jika timbul warna merah tetap ada berarti zat organil
telah habis di ioksidasi dan masih tersisa KMnO4 .
4.
Apabila warna rose tipis hilang,
pemeriksaan di buang lagi dengan mengambil sampel lebih sedikit dan di encerkan
sampai 100 ml dengan aquadest
5.
Menambhkan 10 ml larutan asam oxalat
0,01 N dengan pipet ukur, kemudian memanaskannya lagi hingga mendidihdan warna
rose tipis hilang hingga KMnO4 habis dan terjadi sisa asam oxalat.
6.
Menitrasi dalam keadaan panas dengan
larurtan KMnO4 0,01 N hingga muncul warna rose tipis yang stabil
lalu titrasi di hentikan.
7.
Mencatat angka yang tertera pada buret
VI.
Hasil
-
Hasil titrasi dengan larutan KMnO4
0,01 N
Pemeriksaan
|
Awal
|
Akhir
|
Titrasi
|
Zat organik
|
1,8 ml
|
4,6 ml
|
2,8 ml
|
VII. Perhitungan
Diketahui
:
a
= ml titran KMnO4 yang digunakan
F
= Faktor ketelitiian KMnO4 = 0,998
31,6
= berat ekuivalen tiap 1 mol KMnO4
Hitungan
:
-
Kandungan zat organic = x [{( 10+a ) x F} - 10] x 0,01 x 31,6 mg/L
KMnO4
= x [{( 10 + 2,8 ) x 0,998} - 10] x 0,01 x 31,6
mg/L
=
x ( 12,7744 – 10 ) x 0.01 x 31,6
=
8,767 mg/L KMnO4
VIII. Pembahasan
Percobaan
kali ini di lakukan untuk mengetahui kadar zat organic dari air sampel. Dalam
percobaan ini, labu Erlenmeyer yang akan di gunakan harus di cuci terlebih
dahulu agar bebas dari zat organic. Dengan
cara memasukkan 100 ml aquadest dengan 2,5 ml H2SO4 4 N BZO dan
memasukkan 3 butir batu didih ke dalam Erlenmeyer. Lalu ditambahkan
larutan KMnO4 0,1 N hingga muncul warna rose tipis dan di panaskan
hingga mendidih, jika sudah buang larutan aquadest dengan batu didih tetap di
dalamnya. Lalu Erlenmeyer tersebut di bilas dengan aquadest.
Selanjutnya
untuk kadar zat organic dapat dengan mereaksikan 100 ml air sampel dengan 5 ml
H2SO4 4N BZOdan beberapa tetes KMnO4 0,01 N
hingga muncul warna rose tipis kemudian di panaskan. Setelah mendidih larutan
tersebut di reaksikan lagi dengan 10 ml
KMnO4 0,01 Nkemudian di panaskan hingga mendidih dan di tambahkan 10
ml larutan asam oxalate 0,01 N hingga warna larutan berubah dari warna rose
tipis menjadi jernih. Kemudian titrasi laurutan tersebut dengan KMnO4 0,01
N. Berdasarkan pemeriksaan zat organic yang telah di lakukan di peroleh hasil
8,767 mg/L KMnO4.
IX.
Kesimpulan
Dari
percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.
Kandungan zat organic pada air sampel
8,767 mg/L KMnO4
2.
Air sampel ini aman untuk di konsumsi
karena zat organiknya di bawah batas yang di tentukan PERMENKES yaitu 10 Mg/L
KMnO4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar