LAPORAN
PRAKTIKUM
KADAR
CHLOR DALAM KAPORIT
I.
Hari,
tanggal
Hari :
Jumat
Tanggal :
10 Oktober 2014
Tempat :
Laboratorium Kimia Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
II.
Materi
Pemeriksaan kadar chlor yang terkandung
dalam kaporit.
III.
Dasar
Teori
Chlor aktif
dalam kaporit (Ca(OCl)2) selama penggundangan setelah diproduksi.
Pengangkutan (distribusi) dan penyimpanan di tempat konsumen, dapat terlepas
dari senyawanya dan menguap. Hal ini menyebabkan kadar chlor aktif dalam
kaporit menurun di bandingkan saat di produksi (yang tertulis di tabel). Dalam
kaporit yang ada di pasar perdagangan biasanya sudah tercantum kadar chlor
dalam labelnya. Kadar chlor yang semakin tinggi ternyata semain tidak baik jika
harus digunakan atau di campurkan dalam air. Sebaiknya jika kadar chlor dalam
posisi yang normal maka kaporit tersebut
dapat digunakan dengan baik . Untuk aplikasi yang efektif, perlu di lakukan
penentuan kadar chlor aktif dalam kaporit yang akan digunakan.
IV.
Alat
dan Bahan
Alat :
-
Labu elenmeyer
-
Labu ukur
-
Pipet gondok
-
Buret asam
Bahan :
-
H2SO4 4N
-
Kristal KI
-
Amylum 2%
-
Na2S2O3
0,1N
-
Aquadest bebas CO2
V.
Cara
Kerja
1.
Menimbang 1 gram Ca(OCl)2.
2.
Memasukkan ke dalam labu ukur dan
menambahkan aquadest bebas CO2 lalu di aduk sampai larut hingga
homogen.
3.
Mengambil 10 ml dengan pipet gondok dan
memasukkan ke dalam elenmeyer.
4.
Menambahkan 50 ml aquadest bebas CO2
, 2 gram KI, 5ml H2SO4 ke dalam elenmeyer, lalu di gojog
hingga larut homogen.
5.
Melakukan titrasi dengan Na2S203
hingga warna berubah menjadi kuning jerami.
6.
Setelah warna berubah menjadi kuning
jerami, menambahkan 1 ml amylum dan warna akan berubah menjadi biru.
7.
Melanjutkan titrasi sampai warna biru
tepat hilang, lalu mencatat warna titrasi.
VI.
Hasil
Perubahan warna
|
Awal
|
Akhir
|
Titrasi
|
Warna Kuning jerami
|
0
|
12,3 ml
|
12,3 ml
|
Warna biru tepat hilang
|
12,3 ml
|
15,1 ml
|
2,8 ml
|
Total titrasi
15,1 ml
|
VII.
Perhitungan
Diketahui
:
Volume titrasi (A) :
15,1 ml
Normalitas Na2S2O3 (N) : 0,1
Faktor Na2S2O3 (F) : 0,968
Berat kaporit 1 gram :1000mg
Bm Cl2 = = = 35,2
Rumus kadar kaporit = x 100 %
=
x 100 %
=
51,89 %
VIII.
Pembahasan
Percobaan ini bertujuan
untuk menentukan kadar chlor dalam kaporit. Sebelum memulai percobaan di
lakukan persiapan alat dan bahan yang akan digunakan. Timbang Ca(OCl)2
kemudian kaporit di campur dengan aquadest bebas CO2 sampai larut
seluruhnya. Setelah itu di ambil 10 ml kemudian di masukkan ke dalam elenmayer
dan di tambahkan 50 ml aquadest bebas CO2, 2 gram KI, 5 ml H2SO4.
Elenmeyer harus di gojog agar larutan hingga homogen. Selanjutnya larutan di
titrasi dengan Na2S203 hingga warna berubah
menjadi kuning jerami kemudian di tambahkan 1 ml amylum, warna akan berubah
menjadi biru. Lalu, titrasi di lanjutkan hingga warna biru tepat hilang, dalam
proses ini harus di lakukan secara teliti, hati – hati dan cermat. Karena jika
kelebihan titrasi setetes saja dapat merubah warna larutan dengan cepat dan
dapat merubah perhitungan kadar chlor dalam kaporit tersebut.
IX.
Kesimpulan
Dari percobaan di atas
dapat di simpulkan bahwa kadar chlor dalam kaporit yang di periksa adalah
sebesar 51,89 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar