Selasa, 17 Maret 2015

LAPORAN PRAKTIKUM PEMERIKSAAN TSS & TDS | Kimia Lingkungan



LAPORAN PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN TSS & TDS


I.                    Hari, tanggal
Hari          : Jumat
Tanggal    : 03 Oktober 2014
Tempat     : Laboratorium Kimia Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

II.                Materi
Pemeriksaan TSS dan TDS. TSS (Total Suspended Solid) merupakan residu yang tidak lolos saring, yaitu yang tertahan oleh saringan. Sedangkan, TDS (Total Dissolved Solid) adalah residu yang dapat melewati saringan.

III.            Dasar Teori
Sifat – sifat kimia dan fisika dari material dalam suspensi, besarnya ukuran pori saringan, dan jumlah serta keadaan fisik dari material yang terendap merupakan faktor penting yang mempengaruhi pemisahan zat padat tersuspensi dan zat padat terlarut. TSS adalah salah satu parameter yang digunakan untuk pengukuran kualitas air. Pengukuran TSS berdasarkan padat berat kering partikel yang terperangkap oleh filter, biasanya dengan ukuran pori tertentu. Keberadaan padatan tersuspensi masih bisa berdampak positif apabila tidak melebihi toleransi sebaran suspensi baku mutu kualitas perairan yang ditetapkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, yaitu 70 mg/L.
TDS (Total Dissolved Solid) atau zat terlarut adalah residu yang dapat melewati saringan, yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zak organik maupun anorganik) yang terdapat pada sebuah larutan. Umumnya berdasarkan definisi diatas seharusnya zat yang terlarut dalam air harus dapat melewati saringan yang berdiameter 2 micrometer. Pada pemeriksaan TDS kadar maksimum yang diperbolehkan sesuai dengan Kemenkes RI no. 907/MENKES/SK/VII/2002 adalah 1000 mg/L.

IV.            Alat dan Bahan
ALAT :
-          Oven                          - Gelas ukur
-          Desikator                    - Pinset
-          Petridish                     - Corong kaca
-          Neraca analitik           - Kompor listrik
-          Gelas kimia

BAHAN :
-          Air sampel
-          Kertas saring
V.                Cara Kerja
1.      Gelas kimia dan kertas saring yang dimasukkan ke dalam petridish di oven pada suhu 105°C kurang lebih 1 jam.
2.      Setelah di oven kurang lebih 1 jam kemudian masukkan ke desikator selama 15 menit.
3.      Setelah 15 menit, gelas kimia dan kertas saring dikeluarkan dan ditimbang dengan neraca analitik satu persatu.
4.      Catat berat gelas kimia dan kertas saring yang tertera.
5.      Ambil air sampel dengan gelas ukur sebanyak 50ml, saring air sampel ke dalam gelas kimia dengan menggunakan corong kaca yang telah dilapisi dengan kertas saring yang telah diketahui beratnya (sebelumnya kertas saring dilipat menyerupai corong).
6.      Pindahkan kertas saring ke dalam petridish menggunakan pinset dengan hati-hati. Kemudian masukkan dalam oven pada suhu 105°C kurang lebih 1 jam. Setelah itu masukkan ke dalam desikator selama 15 menit.
7.      Gelas kimia yang sudah berisi air sampel kemudian dipanaskan dikompor listrik. Tunggu hingga volume air sampel benar-benar habis. Setelah itu masukkan didalam oven pada suhu 105°C selama kurang lebih 1 jam, kemudian masukkan ke dalam desikator selama 15 menit.
8.      Kemudian timbang gelas kimia dan kertas saring menggunakan neraca analitik. Catat berat gelas kimia dan kertas saring.

VI.            Hasil Pengamatan
No.
Perlakuan
Berat awal
Berat akhir
1.
Kertas saring
0,2744 gram
0,2752 gram
2.
Gelas kimia
61,2569 gram
61, 2640 gram

VII.        Perhitungan

1.      Perhitungan TSS

Diketahui :
           B = berat kertas saring berisi residu tersuspensi dalam mg
           A = berat kertas saring kosong dalam mg
Ditanya :
           Residu tersuspensi ? (mg/L)


Jawab :
           Rumus TSS     =   x (B - A) x 1000 mg
                                  
= x (0,2752 – 0,2744) x 1000
                                  
                                   = 20 x 0,0008 x 1000
                                   = 16 mg/L

2.      Perhitungan TDS

Diketahui :
           B = berat gelas kimia berisi residu terlarut (berat akhir)
           A = berat gelas kimia kosong dalam mg (berat awal)
Ditanya :
           Residu terlarut ? (mg/L)
Jawab :
           Rumus TDS    =   x (B - A) x 1000 mg
                                  
= x (61,2640 – 61,2569) x 1000

= 20 x 0,0071 x 1000
=142 mg/L

3.      Perhitungan TS

Diketahui :
           TSS  = 16 mg/L
           TDS = 142 mg/L
Ditanya :
           TS ?
Jawab :
           Rumus TS  = TSS (mg/L) + TDS (mg/L)
                              = 16 mg/L + 142 mg/L
                              = 152 mg/L


VIII.    Pembahasan
Dalam praktikum pemeriksaan TSS dan TDS perlu dilakukan persiapan alat dan bahan. Alat yang digunakan berupa oven, desikator, petridish, neraca analitik, gelas kimia, gelas ukur, pinset, corong kaca, kompor listrik. Dan bahan yang digunakan adalah air sampel dan kertas saring.
Setelah mempersiapkan alat dan bahan. Gelas kimia dan kertas saring dimasukkan ke dalam oven, sebelum itu kertas saring dimasukkan ke dalam petridish. Setelah itu masukkan ke dalam desikator 15 menit kemudian keluarkan dan timbang gelas kimia dan kertas saring dengan neraca analitik dan catat berat gelas kimia dan kertas saring dengan teliti.
Ambil air sampel dengan gelas ukur sebanyak 50ml dan saring air sampel dengan kertas saring yang dilipat menyerupai corong. Pindahkan kertas saring ke dalam petridish dengan hati-hati dan masukkan ke dalam oven kurang lebih 1 jam. Setelah itu ke dalam desikator dan timbang dengan teliti. Sedangkan, gelas kimia yang terisi air sampel yang sudah disaring dipanaskan diatas kompor listrik hingga volume air sampel benar-benar habis. Angkat gelas kimia dan masukkan ke dalam oven kurang lebih 1 jam, kemudian masukkan ke dalam desikator dan timbang dengan neraca analitik, catat berat gelas kimia dengan teliti. Dan hasil pengamatan TSS dan TDS adalah 0,2744 berat awal, 0,2752 berat akhir untuk TSS. TSS (Total Suspended Solid) merupakan residu yang tidak lolos saring, yaitu yang tertahan oleh saringan. TDS (Total Dissolved Solid) adalah residu yang dapat melewati saringan dan hasilnya 61,2569 (berat awal) dan 61,2640 dengan satuan gram.

IX.            Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat didimpulkan bahwa :
a.       Pemeriksaan TSS pada kertas saring diperoleh kadar 16 mg/L
b.      Pemeriksaan TDS pada gelas kimia diperoleh kadar 142b mg/L
c.       Pemeriksaan TS yaitu penjumlahan TSS dan TDS diperoleh kadar sebesar 158 mg/L.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar